
Para arsitek dulu menggambar atau mendesain dengan mengoreskan pensilnya secara bebas untuk menterjemahkan ide ke atas kertas.Sebelum ditemukan pencil dan kertas orang menggunakan goresan diatas daun,batu,atau tanah untuk menggambarkan idenya.
Pada jaman sekarang orang telah menggunakan alat yang bisa menggantikan kertas atau pensil,yaitu komputer.Penterjemah ide kedalam gambar komputer sangat tergantung pada penguasaan seseorang pada alat tersebut. Salah satu softwear untuk menggambar untuk arsitek adalah autocad

Akibatnya banyak biro arsitek dipimpin oleh para arsitek senior yang tidak mampu menggunakan komputer,sedangkan arsitek mudanya menjadi operator untuk menggambar.Hal ini sangat tidak menguntungkan untuk bersaing,karena beberapa biro arsitek telah menggunakan kecangihan teknologi,bahkan arsitek asing dapat menghitung jam kerja lebih murah karena menggunakan komputer untuk mendesain.
Arsitek sekarang memang harus dapat menguasai program autocad untuk mendesain atau mengambar.untuk arsitek yang bertanggung jawab untuk memproduksi gambar,maka cukup mengusaai pengambaran 2 dimensi,sedangkan arsitek yang bekerja sebagai perencana/perancang,maka harus dibekali kemampuan untuk mengambar 3 dimensi karena dapat menggunakan studi bentuk lengkap dengan efek warna dan cahaya melalui perangkat komputer.
8 Comments:
Post a Comment
Terima kasih, komentar anda sangat berarti bagi Archv3nture.
Tinggalkan pesan di Buku Tamu /Link Exchange untuk tukaran link.
Tinggalkan pesan di Buku Tamu /Link Exchange untuk tukaran link.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
nice post you have here....
Best Regards
dwell-articles
komputer menghiasi dunia desain dan perencanaan
hampir tiap kerjaan saat ini harus bersentuhan dgn komputer...maju trus dunia IT
kpan2 bisa nie diajak buat Ngdesain Rumah ane hhe....